Kedahsyatan Orang Introvert Dibalik Sifatnya Yang Pemalu,Pelamun,dan Tidak Mudah Bergaul
Pernah tahu  tentang seseorang yang  perlu menyendiri, berjam-jam tiap  harinya? Yang  gemar mengobrol tentang  ide-ide, tentang perasaan? Yang  kadang-kadang  bisa mempresentasikan  sesuatu dengan hebat di hadapan  banyak orang,  tapi begitu canggung saat  berada di kelompok yang lebih  kecil? Yang  musti ditarik-tarik untuk  datang ke pesta, lalu perlu  seharian penuh  untuk ‘penyegaran kembali’?
Apakah  kita  menjulukinya ‘orang serius’, atau bertanya kepadanya ‘eh,  kamu  sakit  ya’? Menganggapnya penyendiri, sombong, dan tak sopan? Yang  kita  mesti  berjuang keras hanya untuk mengajaknya keluar?
Bila jawaban  kita ‘ya’, besar kemungkinan  kita telah bertemu dengan  seorang  introvert — dan rupanya kita tidak  memperlakukannya dengan baik.  Sains  telah belajar banyak tentang  perilaku dan kebutuhan orang-orang   introvert. Sains menemukan misalnya,  lewat pemindaian otak, bahwa   introvert memproses informasi dengan cara  yang berbeda dari orang-orang   umumnya (saya tidak mengada-ada).  Introvert bisa jadi orang yang  biasa  saja, tapi mereka juga adalah  salah satu kelompok masyarakat  yang paling  kerap disalahpahami di  dunia.
Kebanyakan   orang cenderung menempatkan orang eksrovert lebih unggul  dibanding   introvert. Bahkan, kadang kita sampai berkata untuk menjadi  orang yang   sukses, jadilah orang yang ekstrovert, ato dengan kata lain  introvert   adalah buruk sedangkan ekstrovert adalah baik. Hal ini membuat  orang2   introvert cenderung merasa putus asa, dan tergoda atau terpaksa  untuk   berubah menjadi orang yang ekstrovert.
Orang  ekstrovert identik dengan berhati besar, bersemangat,  hangat, dan   empati. Sebaliknya orang introvert digambarkan sebagi  seseorang yang   tidak dapat bergaul, pemalu, kaku, penyendiri, pendiam,  dan pelamun.
Menurut  seorang ahli psikologi, orang introvert dapat sukses  dalam  bidang  yang dia geluti asal memiliki motivasi diri, manajemen  diri, self   awareness, serta berinteraksi dengan masyarakat dan  lingkungan sekitar.   Beberapa tokoh terkenal seperti Mahatma Gandhi,  Albert Einstein,  Michael  Jordan, J. K. rowling, Bill gates, Steven  spielberg merupakan   introvert.
Kaum   introvert memang tidak pandai berkomunikasi, sehingga potensi yang    dimilikinya tidak terlihat segera. Meski demikian, orang introvert    dapat terbuka dan lepas ketika menemukan seseorang yang cocok dengan    dirinya. Tidak seperti orang ekstrovert yang bisa bergaul dengan siapa    saja, orang introvert membutuhkan kenyamanan saat berteman. Introvert    cenderung berpikir sebelum berbicara, sedangkan orang ekstrovert    berpikir ketika berbicara.
Jika ada teman atau keluarga kita yang termasuk  orang introvert, perlu didukung dengan :
1. Menyadari bahwa introvert bukan  pilihan, bukan gaya hidup, tetapi  sebuah orientasi
2. Jika menemukan orang  introvert kehilangan kata-kata, jangan berkata  “hei, ada apa?” atau “  kamu baik-baik saja?”
karena itu akan membuat orang introvert gak nyaman, sedih, dan merasa hilang semangat
karena itu akan membuat orang introvert gak nyaman, sedih, dan merasa hilang semangat
Bahkan di dalam suatu adegan film  disinggung tentang masalah  introvert ekstrovert. kira2 gini  percakapannya.
A : Pernahkah kau mendengar Alam semesta berbicara ?
B : Tidak…
A : Itu karena kau terlalu berisik ! (ekstrovert=banyak omong=Berisik).
cobalah untuk tenang maka kau akan dapat mendengar alam semesta “berbicara” (Berbicara di sini maksudnya adalah Inspirasi. Introvert=gak byk omong=lebih tenang=gampang dapet inspirasi).
A : Pernahkah kau mendengar Alam semesta berbicara ?
B : Tidak…
A : Itu karena kau terlalu berisik ! (ekstrovert=banyak omong=Berisik).
cobalah untuk tenang maka kau akan dapat mendengar alam semesta “berbicara” (Berbicara di sini maksudnya adalah Inspirasi. Introvert=gak byk omong=lebih tenang=gampang dapet inspirasi).
The  Famous Introvert:
Mahatma   Gandhi: 
Michael   Jordan: 
Einstein: 
Bill  Gates: 

Tom  Hanks: 
Clint  Eastwood: 
Harrison  Ford: 
Gwyneth  paltrow: 
Julia  Roberts: 
J.  K Rowling: 
 
 

 
 
 
 
0 comments: